Install PPTP Server di Ubuntu

 

Install paket PPTP Server

sudo apt-get  install pptpd

Edit file config pptp server di “/etc/pptpd.conf”:

sudo nano /etc/pptpd.conf

Tambahkan atau uncomment untuk :

localip 192.168.1.5
remoteip 192.168.1.234-238,192.168.1.245

“localip” diatas adalah IP address di sisi server. dan “remoteip” adalah IP address yang akan didapat oleh user VPN Anda. Setting subnet IP ini sesuaikan dengan kebutuhan jaringan VPN anda.

Edit file config “/etc/ppp/pptpd-options”:

sudo nano /etc/ppp/pptpd-options

Tambahkan option berikut

ms-dns 192.168.1.1
nobsdcomp
noipx
mtu 1490
mru 1490

Option ms-dns adalah IP server DNS yang ditentukan untuk jaringan user VPN (PPTP) Server Anda, settingan DNS user VPN akan diarahkan pada IP address tersebut.
Sekarang tambahkan username password untuk otentifikasi agar bisa terhubung dengan VPN/PPTP server Anda, dengan cara :
 
Edit file config chap-secrets

sudo nano /etc/ppp/chap-secrets


tambahkan :

username server1 password123*

Restart daemon pptpd

sudo /etc/init.d/pptpd restart

Test apakah VPN (PPTP) server anda sudah berjalan atau belum, dengan perintah :

netstat -alpn | grep :1723
Aktifkan IP Forwarding dengan cara edit file

sudo nano /etc/systcl.conf

net.ipv4.ip_forward = 0
menjadi
net.ipv4.ip_forward = 1


kemudian kita membuat rule NAT untuk iptables di konfigurasi /etc/rc.local dan tambahkan konfigurasi berikut ini.

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE

Jika Anda ingin user VPN anda menggunakan koneksi internet melewati VPN (PPTP) server Anda, tambahkan baris berikut ini di /etc/rc.local

iptables --table nat --append POSTROUTING --out-interface ppp0 -j MASQUERADE
iptables -I INPUT -s 192.168.1.0/24 -i ppp0 -j ACCEPT
iptables --append FORWARD --in-interface eth0 -j ACCEPT

 Semoga Bermanfaat :)

Sumber : AdamOnline
 

Install Owncloud Cloud Server di Ubuntu 12.04 Server LTS

Jaman sekarang merupakan jamannya Cloud Computing. Salah satu implementasi dari sistem Cloud Computing adalah menjamurnya berbagai layanan Cloud Storage di internet, baik itu yang gratis maupun yang berbayar. Beberapa contoh yang terkenal adalah Dropbox, Ubuntuone, Skydrive, dan Google Drive.

Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara pembuatan sebuah Cloud Server pribadi di Ubuntu 12.04 Server dengan menggunakan aplikasi Owncloud.


Owncloud merupakan salah satu aplikasi Cloud Storage Open Source yang memiliki beberapa fitur yang cukup bagus. Diantaranya adalah fitur Sinkronisasi otomatis dengan komputer, web, dan bahkan Smartphone. Selain itu Owncloud juga memiliki fitur sinkronisasi kontak dan kalender langsung ke Android.

Untuk instalasi Owncloud di Ubuntu 12.04 Server, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Instal terlebih dahulu webserver di komputer kalian :

$ sudo apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin

Nanti akan muncul beberapa pertanyaan untuk mengisi password dan sebagainya, isikan saja sesuai petunjuk yang ada. Jika kalian tidak tahu, silahkan lihat caranya pada artikel saya di Cara Instalasi Webserver di Debian

2. Download paket Owncloud terbaru :

$ wget http://download.owncloud.org/community/owncloud-6.0.2.tar.bz2

3. Setelah download selesai, Ekstraklah file owncloud-6.0.0a.tar.bz2 dengan perintah ini :

$ tar -xvf owncloud-6.0.0a.tar.bz2

4. Kopikan folder owncloud hasil ekstraksi ke dalam direktori webserver kalian sekaligus berikan juga hak kepemilikan direktori tersebut menjadi milik user www-data :

$ sudo cp -R owncloud /var/www
$ sudo chown -R www-data.www-data /var/www/owncloud

5. Selanjutnya kalian harus membuat database sekaligus usernya khusus untuk menghandle aplikasi owncloud. Login terlebih dahulu ke Mysql :

$ mysql -u root -p
mysql> CREATE DATABASE dbowncloud;
mysql> CREATE USER owncloud;
mysql> SET PASSWORD FOR owncloud = PASSWORD("123");
mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON dbowncloud.* TO owncloud@localhost IDENTIFIED BY '123';
mysql> FLUSH PRIVILEGES;

nb : untuk yang saya tandai berwarna merah dan biru, silahkan kalian ganti sesuai dengan keinginan kalian masing-masing.

6. Sekarang tinggalkan komputer server kalian, lalu bukalah web browser dari komputer klien dan arahkan ke alamat http://ipserver/owncloud kemudian isikan data-data yang diperlukan. Untuk username dan password admin, bisa diisikan terserah kalian. Sedangkan untuk informasi koneksi database, sesuaikan dengan database yang sudah kalian buat sebelumnya pada step 5. Jika sudah klik Finish Setup :

Pastikan tidak ada pesan error apapun ketika instalasi.

7. Berikut adalah tampilan ketika kalian sudah berhasil login ke dalam owncloud :

Semoga bermanfaat :)
 
Sumber : Linuxku
 

Repository Lokal Debian 8 Jessie


Debian 8 Jessie baru saja dirilis kemarin. Bagi kalian yang sudah tidak sabar untuk mencoba distro yang satu ini, berikut saya bagikan repository lokal dari Debian 8 Jessie.

#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

Saran saya kalian pilih yang kambing UI saja karena lebih stabil dan jarang down.

Untuk merubah repository Debian 8 Jessie kalian ke repository lokal, kalian bisa edit file /etc/apt/sources.list dengan mengeksekusi perintah berikut dengan user root :

# vim /etc/apt/sources.list

Ganti seluruh isi didalamnya dengan salah satu dari repository lokal diatas. Jika sudah simpan file tersebut dan update list repositorynya dengan perintah ini :

# apt-get update

Semoga bermanfaat :)
 
Sumber : Linuxku
 

Setting Bridge dan dial PPPoE dari Mikrotik

Sampai saat ini, masih banyak yang bertanya bagaimana cara setting bridge untuk modem ADSL (Speedy), untuk memudahkan semuanya, berikut saya berikan tutorial dan gambar gambarnya:

Modem yang digunakan adalah merk Aztech, type DSL605EU (modem gratisan dari telkom). Gambar sengaja dibuat agak besar, biar jelas.


Click here to enlarge
-- Connect ke IP modem

Click here to enlarge
-- Halaman utama

Click here to enlarge
-- Gerakan kursor ke WAN, kemudian pilih "My Connection", kalau nggak ada, silahkan pilih "New Connection"

Click here to enlarge

-- Hanya perlu melakukan konfigurasi type "Bridge"
Click here to enlarge
-- Modem dengan Conexant chipset (Planet ADE-3000)

Selesai, konfigurasi modem hanya seperti itu saja.

Sekarang untuk konfigurasi Mikrotik.
Saya menggunakan RB411AR dengan OS 3.30

Click here to enlarge

-- Pilih menu PPP, kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
-- Pada tab "General", masukkan nama yang diinginkan, kemudian pilih Interface yang akan digunakan

Click here to enlarge

-- Pada tab "Dial Out", masukkan "User" dan "Password" Speedy, "Dial on Demand" dan "Use Peer DNS" bisa dicentang jika ingin digunakan

Click here to enlarge

Selesai, jika sudah ada tanda "R" di depan PPPoE Client yang tadi kita buat, berarti PPPoE sudah tersambung dan anda bisa cek IP Public di bagian IP - Addresses

Sumber : ForumMikrotik
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tutorial Computer Networking - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger